Temanmu “Toxic People”? Yuk Cari Tau Hal Apa Aja Yang Bikin Dia Bisa Disebut Toxic People!

Temanmu “Toxic People”? Yuk Cari Tau Hal Apa Aja Yang Bikin Dia Bisa Disebut Toxic People!

Hallo!
Kalian pernah ga sih mendengar kata-kata “toxic people”?
Kalau belum, aku mau kasih tau tentang toxic people dan cara menjauhinya tanpa menyinggung atau menyakiti perasaannya. Ya, dengan selalu berfikir positif. But, berfikir positif boleh asal jangan terlalu berlebihan. Apalagi disaat kamu sedang sedih. Itu malah bikin bahaya bagi kesehatan mental kamu.
Nah tapi di blog kaliini aku akan lebih banyak membahas tanda-tanda kalau kamu sedang berada di antara orang-orang toxic. 
Dikutip dari berbagai sumber yaitu buku, website dan jurnal akhirnya aku menemukan definisi ringan tentang “toxic people”. Toxic people merupakan istilah untuk orang-orang yang beracun bagi diri kita. Seseorang dapat dikatakan beracun kalau sering menebarkan isu negatif ke lingkungan sekitarnya. Toxic people biasanya merupakan orang-orang yang tidak bahagia, tidak merasa puas, resah dengan kehidupannya sehingga hal tersebut membawa hawa negatif saat ia berinteraksi dengan orang lain.
            Didalam siklus pertemanan, kalau temanmu ada yang suka gosipin kamu yang ngga-ngga alias melebih lebihkan cerita, menceritakan kekurangan kamu, mengurusi kehidupan kamu, hingga menghasut orang lain untuk membenci kamu, plis jauhin aja.
            Dampak yang biasanya dirasakan sama si korban dapat berupa hilangnya kepercayaan diri, kepercayaan dari orang lain, kesedihan mendalam, dikucilkan di lingkungan sosialnya, stress, depresi, bahkan keinginan untuk mengakhiri semuanya karena menganggap dirinya tidak berguna bagi orang lain.
            Sebagai teman yang baik seharusnya kesalahan yang dilakukan orang lain ya di perbaiki. Dengan cara diberi tahu, ataupun diberi nasihat. Dengan begitu, insyaallah teman kamu akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bukan menjelekannya di hadapan orang lain. Memang sih, bagi toxic people kepuasan dan rasa kemenangan akan didapatkan apabila ia telah berhasil mempengaruhi banyak orang untuk membenci seseorang yang toxic people benci. 
            Dalam kamus prinsip hidupku, “Gak apa-apa orang lain jahat. Tapi aku gaboleh jahat sama orang lain”.


Selain itu, Toxic People bisa dinobatkan kepada orang yang seperti apa lagi sih?

Nah toxic people ga Cuma dinobatkan kepada para penghasut saja. Namun, toxic people dapat berupa:

1.     Orang orang yang selalu mencari perhatian (caper)
Jika kamu merasa berada di dekat orang-orang yang caper, kamu harus lebih banyak bersabar. Kalau dikelas biasanya banyak tuh teman-teman yang suka cari perhatian ke guru/ dosen dengan tingkahnya. Tapi, kalian juga harus selektif dalam membedakan perilaku cari perhatian dan rasa ingin tahu ya.
            Seseorang dapat dikatakan cari perhatian ketika ia senang selalu jadi pusat perhatian namun tidak pernah memberikan atensi pada orang lain. Ketika berbicara,ia cenderung mendominasi pembicaraan, tidak ingin mendengar pembicaraan orang lain dan bahkan selalu menginterupsi ketika orang lain tengah berbicara. 
            Nah orang yang suka mencari perhatian mengalami gangguan kesehatan mental yang dinamakan “histronik”. Histronik membutuhkan pengakuan dan pujian dari orang lain sebagai tolak ukurnya dalam menilai diri sendiri.

2.     Orang yang suka merasa paling benar
Orang yang seperti ini disebut sebagai orang yang memiliki “sindrom thanos”. hal ini ditandai ketika seseorang merasa paling benar dan paling hebat dibandingkan orang lain. Serta perasaan mengenai sesuatu tidak akan berjalan lancar bila tidak ada dia, dan hanya dialah yang paling berguna. Padahal, semuanya baik baik saja. 

3.     orang yang tidak memiliki rasa empati
Bahaya sekali kalau ada makhluk bumi yang tidak memiliki rasa empati. Terdengarnya seperti orang yang bengis. Eits tapi belum tentu. Siapatau ada faktor lain misalnya dari keluarga yang kurang mendidik rasa empati ketika masih kecil.
Empati yaitu perasaan seseorang kepada orang lain ketika orang lain merasa kesulitan. Empati lebih cenderung untuk melakukan tindakan pemecahannya. Empati perlu loh ada di diri kita. Agar kita tidak semena mena terhadap orang lain, mengerti perasaan orang lain sehingga kita dapat memanusiakan manusia.

4.     orang yang suka mengkritik tanpa solusi
Jenis manusia ini paling menyebalkan dan masih saja terdapat populasinya di bumi. Kritik merupakan tindakan yang sebenarnya baik dilakukan untuk proses evaluasi agar lebih baik lagi. Namun harus disertai solusi yang ditawarkan agar orang yang dikritik mengetahui apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Jangan pernah menyuruh orang lain untuk membaca fikiran kita ya. Dia bukan illusionist.
Kritik tanpa solusi lebih terdengar seperti kalimat hujatan. Ketika hendak mengritik sesuatu, gunakanlah Bahasa yang santun agar tidak ada pihak yang tersinggung. Oiya, kritik ga boleh kita lakukan terus menerus. Ada batasannya dalam  mengkritik orang lain. Jangan sampai kamu terlalu mengkritisi habit hidup dan urusan pribadi orang lain ya. Itu ga banget.

Nah itu dia ciri orang toxic yang biasa dijumpai di lingkungan kamu. Sebenarnya Masih banyak lagi loh. Kalau memiliki pendapat lain, jangan lupa beri komentar dibawah ini ya!



Comments