Setiap Orang Memiliki Cara Untuk Mendapatkan Teman. Tapi Kalau Dengan Menjatuhkan Orang Lain?
Setiap Orang Memiliki Cara Untuk Mendapatkan Teman. Tapi Kalau Menjatuhkan Orang Lain?
Aku tau semua orang itu berbeda. berbeda cara pandang, cara berfikir, dan cara bertindak di dunianya. Pada blog sebelumnya, aku bilang kalo aku suka dengan perbedaan yang bersatu. Tapi kalau perbedaan membuat sebuah perpecahan, pertikaian hingga permusuhan, baiknya kita sebut apa?
Setiap orang memiliki pola dalam berfikir yang berbeda beda. Setiap orang punya caranya sendiri untuk mengungkapkan isi hati, dan perasaan. Termasuk “SETIAP ORANG MEMILIKI CARA UNTUK MENDAPATKAN TEMAN”
Mendapatkan teman itu kewajiban dalam hidup. Teman bisa kita jadikan tempat bercerita, bertukar fikiran dan membuat suatu kenangan indah tak terlupakan. Setiap orang pasti suka dengan istilah “berteman dengan siapa saja” tapi terkadang, memfilter diri dari teman-teman yang kurang baik perlu dilakukan sebagai proteksi diri dari hal yang dapat merugikan.
Aku bersyukur dilahirkan dan dibesarkan untuk menjadi sosok yang bisa berteman dengan siapa saja. untuk urusan curhat masalah pribadi, aku punya spesialisasinya. Temanku banyak. Tapi teman dekat kayaknya bisa dihitung pake jari. Semenjak hidupku dihantui oleh tindakan tidak menyenangkan dari teman temanku semasa sekolah dasar, aku jadi takut terlalu dekat dengan banyak orang.
Saat ini aku sedang berada di dalam pusaran drama pertemanan tak berdaya. Bukan aku lemah, tapi malas untuk terlibat jadi pemeran dalam drama berkepanjangan yang tak diuntungkan. Aku paham kalau diriku akan selalu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa. Aku tidak memiliki banyak waktu untuk mengurusi hal yang hanya “sekedar teman drama”. Toh masih banyak teman yang tulus ingin bermain, mendengarkan dan mengerti diriku sepenuhnya tanpa hara papa apa.
#Drama Pertemanan
a lil things in life that i am afraid of.
Proses pendewasaan tak selalu berjalan dengan mulus. Kadang masalah hadir untuk kita selesaikan. Allah mau tahu bagaimana cara kita menyelesaikan masalah di dunia ini. Apakah Allah dilibatkan sebagai tempat curahan hati, atau tidak.
Jujur, aku males banget kalo udah ngomongin drama pertemanan. Ada aja orang yang suka jadi biang gosip dan tau seluruh seluk beluk hidup orang lain. Ada aja orang yang tidak menyukai kita walaupun kita selalu berusaha menjadi the best version of ourself. Ketika orang tidak suka dengan kita, apapun yang kita lakukan tidak akan pernah mendapat apresiasi bahkan sedikit ucapan terimakasih. Mimpi saja.
Tapi sebagai manusia biasa kita harus paham bahwa kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai kita. Biarkan saja mereka berkata apapun yang mereka inginkan. Aku harus tetap tumbuh menjadi aku walaupun tengah berada didalam pusaran angin yang hampa. Tetap buktikan kalau aku tetap bisa berdiri tegap tanpa supporter. Ini salah satu scene dalam hidup yang sudah Allah tuliskan untuk kita. Aku yakin segelap-gelapnya dunia, masih ada bulan yang hadir dan membantu menyinari.
Saranku untuk semua orang yang ingin mendapatkan teman dengan cara membenciku, tolong berhenti. Bahagia dan tawamu sudah ada pada pucuk kesedihan orang lain. Masih banyak cara kok yang bisa digunakan. Taklukan mereka dengan seluruh potensi yang kamu miliki, tetap berbuat baik, tidak mengurusi urusan orang lain, dan stay positive!
Best Regards
Intan Salsa
Comments
Post a Comment